Ini adalah hutan rindu, sungai yang mengalir, dan laut yang berdebur
Film Dilan 1990 yang tayangnya dimulai tgl. 25 Januari 2018, total hari ke-13 penontonnya sudah mencapai sudah mencapai 4.166.000 penonton. Keren!
Kalau kamu tanya, Sudah nonton? Saya sih sudah. Mau lagi malah. Gak bosen? Gak tuh. Mau dan mau lagi. Seperti candu.
Film yang diadaptasi dari novel laris karya Pidi Baiq yang berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku 1990 memang film biasa. Boleh dibilang biasa banget. Tapi, tapi, tapi, dibalik biasa ini ternyata punya potensi tersembunyi yang luar biasa. Bisa jadi, ini semua berkat delivery actingnya Iqbal Ramadhan (Dilan) dan Vanessa Pricilla (Milea Adnan Hussein) yang cukup ciamik, yang mampu buat baper semua yang nonton.
Film yang dibintangi oleh Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, yang didapuk memerankan sosok Dilan dan Vanessa Pricilla (Milea Adnan Hussein) itu memang bisa dibilang 'fenomenal'. Bayangin aja, film yang bercerita tentang romansa anak SMA ini ternyata tidak hanya bisa dinikmati oleh anak-anak abg saja, tapi tante-tante sampe emak-emak kekinian pastinya tau, dan kalo ditanya "Sudah nonton Dilan 1990?" bisa dipastikan jawabannya : "SUDAH!"
Waktu baca novelnya ceritanya sih biasa aja, tapi entah mengapa pengen cepet-cepet habisin tuh novel. Ringan. Menarik. Quote-nya bikin baper. Tokoh Dilan dibuat cukup sempurna oleh Pidi Baiq. Leluncon-lelunconnya sebenernya enggak terlalu baru, yang buat kesengsem sama ini novel mungkin kata-kata Si Dilan yang boleh dibilang 'sesuatu' banget. Bisa dijadiin panduan buat cowok-cowok yang lagi gebet cewek.
Sekedar pelengkap tulisan, di bawah ini ada sinopsisnya (haha, kayaknya udah enggak 'ngehit' lagi ya, secara novel ini sudah duluan booming sejak awal terbit. Tapi, biarin deh, siapa tahu ada yang belum tau isi ceritanya. So, cekidot.
Sekedar pelengkap tulisan, di bawah ini ada sinopsisnya (haha, kayaknya udah enggak 'ngehit' lagi ya, secara novel ini sudah duluan booming sejak awal terbit. Tapi, biarin deh, siapa tahu ada yang belum tau isi ceritanya. So, cekidot.
Sinopsis Novel Dilan- Cinta, walaupun sudah berlalu sekian lama, tetap saja, saat dikenang begitu manis.
Milea,
dia kembali ke tahun 1990 untuk menceritakan seorang laki-laki yang
pernah menjadi seseorang yang sangat dicintainya, Dilan.
Laki-laki
yang mendekatinya (milea) bukan dengan seikat bunga atau kata-kata
manis untuk menarik perhatiannya. Namun, melalui ramalan seperti
tergambarkan pada penggalan cerita berikut :
“Aku ramal, nanti kita bertemu di kantin." – Dilan -hlm. 20
Tapi,
sayang sekali ramalannya salah. Hari itu, Miela tidak ke kantin karena
ia harus membicarakan urusan kelas dengan kawan-kawannya. Sebuah cara
sederhana namun bikin senyum dipilih Dilan untuk kembali menarik
perhatian dari Milea. Dian mengirim Piyan untuk menyampaikan suratnya
yang isinya :
“Milea, ramalanku, kita akan bertemu di kantin. Ternyata salah. Maaf, tapi ingin meramal lagi : besok kita akan bertemu." – Dilan – halaman. 22
Tunggu,
besok yang dimaksud oleh dilan itu adalah hari minggu. Ngga mungkin,
kan mereka bertemu? Namun, ternyata ramalannya kali ini benar. Dilan
datang ke rumah Miela untuk menyampaikan surat undangannya yang isinya :
“Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagiPenyayang. Dengan ini, dengan
penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada : Hari Senin,
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu." – Dilan – hlm. 27
Hal-hal
yang sederhana ini nyatanya dapat membuat Milea tersenyum, dan perlahan
mulai menaruh perhatiannya kepada Dilan. Sampai-sampai, sebentar dia
lupa, ada Beni yaitu pacarnya yang berada di Jakarta.
Milea
tak mau kehilangan Dilan. Baginya, Dilan seperti sesuatu yang selalu
dapat membuat hari-harinya penuh warna. Tapi, dia tampak sangat jahat
pada Dilan, karena dia mau untuk menerima perhatian dari Dilan, padahal
dia sudah ada yang memiliki.
Sampai
pada waktu milea memutuskan hubungannya dengan beni, pacarnya di
jakarta. Ia cowok yang sangat emosian dan manja. Karena suatu hal yang
ga perlu dijelaskan. Semenjak itu hubugan Dilan dan Milea semakin erat
saja.
Selanjutnya, tonton filmnya deh atau baca novelnya, biar berasa dunia milik "Aku dan Dilan", eh salah! 💔
Jakarta, 23 Maret 2018
Maaf, ini tulisan baru sempat diposting, ngendon di draft kelamaan. Kemaren-kemaren gue kemana ya? #jedotin jidat
Note : Selesaikanlah selalu tulisanmu, hingga menjadi sebuah bacaan. Jangan biarkan tulisan itu terbengkalai di draft! (ingetkan diri)
Info : Sampai hari ke-39 film Dilan tembus sampai 6.243.703 penonton. Two Thumbs buat semua.
Salam,
Auntie 'eMDi' Dazzling
✋
Selanjutnya, tonton filmnya deh atau baca novelnya, biar berasa dunia milik "Aku dan Dilan", eh salah! 💔
Jakarta, 23 Maret 2018
Maaf, ini tulisan baru sempat diposting, ngendon di draft kelamaan. Kemaren-kemaren gue kemana ya? #jedotin jidat
Note : Selesaikanlah selalu tulisanmu, hingga menjadi sebuah bacaan. Jangan biarkan tulisan itu terbengkalai di draft! (ingetkan diri)
Info : Sampai hari ke-39 film Dilan tembus sampai 6.243.703 penonton. Two Thumbs buat semua.
Salam,
Auntie 'eMDi' Dazzling
✋
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kunjungan anda adalah harapan bagi saya, tinggalkan jejak anda pada kolom komentar sebagai tanda harapan buat saya. Dan, semoga ini bukan harap-harap cemas :)
Dan diatas semua harapan, saya haturkan terimakasih atas kunjungannya :)