Judul kok ngono amat sih, itu kan artinya sama ? . Begitu kira-kira sahabat membaca judul postingan ini. Tapi biarin aja ya , sekali-kali saya pengen mengekpresikan isi cerita disini dengan judul diatas, nyambung 'enggak nyambung sak sak ne #artinya apa tuh sok jawanis banget sih hehe.
Saya jadi tertawa sendiri , waktu mengingat-ingat kejadian lucu masa lalu. Saya pernah punya pengalaman yang bisa dibilang bodoh bin stupid, tapi bukan stupid yang ini ya # kalau ini sih orangnya cerdas bin pinter # , yang bisa bikin geli sendiri . Pengalaman ini mungkin bisa, atau bahkan, pernah terjadi pada siapapun, termasuk para sahabat.
Kejadian-kejadian konyol ini , sebenarnya sama saja dengan membuka aib sendiri, tapi segala sesuatu menjadi layak diperbincangkan kalau itu sudah menjadi buah bibir # hihi infoteinment mode on :D . Tanpa banyak berbasa-basi, saya tampilkan saja aib saya itu disini (hihi aib kok dibuka-buka ya ? biarin wee !) :
- situasinya : Di kedai tukang sate ; mau memesan sate
· Ketika saya tiba, saya melihat si tukang sate sedang mengupil, karena sepi sayapun segera memesan : "Bang upil-nya 15 tusuk" kata saya dengan lantang. Hah! tukang sate mengerutkan dahi tanda gak setuju ( atau mungkin dia malu kali ya ke-gep sedang asik ngupil oleh saya # hiiiii yang jelas, saya juga muaalll bang hehe )
- situasinya : Di kamar tidur seorang teman perempuan ; sedang bertandang
· Lagi asik mendengarkan musik di kamar, telpon berdering di dalam kamar tersebut, karena tidak ada si empunya rumah ,sayapun berinisiatif mengangkatnya, terdengar suara seorang laki-laki dari ujung telpon “ Dari siapa ya mas ? “ tanya saya, “Dari Lani” sahut suara dari sebrang telpon, “Mas ini perempuan atau laki-laki ya” tanya saya lagi ( ini jelas banget pertanyaan bodoh, udah jelas mas itu buat laki-laki ) , “Laki-laki-lah mba” terdengar suara bernada kesal dari si pemilik suara, yang katanya bergender laki-laki tapi memiliki nama perempuan tersebut (hihi maaf ya mas, abis saya bingung suaranya sih cowo tapi namanya itu loh … idiiihh rumpi deh! Atau jangan-jangan nama lengkapnya Andre TauLANI hehe gak tau juga ah )
- situasinya : Di Rumah Sakit Ibu dan Anak ; sedang menjenguk teman yang melahirkan
· Sambil duduk terkantuk-kantuk, telinga saya sempat menangkap nama-nama pasien yang dipanggil seorang suster manis ; “ Anak Gede Agung, Anak Doni Nugraha”, begitu nama-nama pasien tersebut dipanggil. Setelah beberapa lama si suster kembali memanggil nama-nama pasien “Anak Rassya Kinanti, Anak Ni Luh Paksi” terdengar suara suster manis tersebut memanggil. #Loh kok nama depan semua pasien hampir sama ya, pakai ANAK semua, apa itu nama orang Bali ? begitu otak saya bertanya . Belum sempat pertanyaan tersebut saya lontarkan pada teman saya, saya akhirnya tersenyum-senyum sendiri #Lah ini kan RSIA, pantes aja nama depan semua pasien sama pakai ANAK , yang artinya menunjukan identitas anak-anak, hihi dasar stupid banget sih saya ini. Malu ah, tutup muka.
- situasinya : Di Jalan ; sedang mencari alamat seorang teman
· Setelah beberapa lama saya mencari-cari dan tidak juga menemukan alamat yang saya cari, akhirnya saya putuskan untuk bertanya saja, beruntung, saya melihat seorang perempuan yang sedang berjalan kaki. Saya menghampirinya dan segera bertanya : " Bu, kalau jalan Gendut dimana ya ?" tanya saya. Bukannya menjawab , ibu ini malah marah - marah pada saya dan pergi tanpa menjawab pertanyaan saya tersebut. Saya terkesima, kaget campur bengong, setelah sadar sayapun tertawa terpingkal-pingkal, pantas saja si ibu marah, ternyata pertanyaan saya tersebut, membuat si ibu tersinggung (maaf, si ibu ini jelalah badannya over weight alias gendut, maaf !) #padahal yang saya cari memang jalan Gendut beneran kok, aahh ibu sensi gitu sih , maaf hehe.
- situasinya : Di Gedung Bioskop ; Lagi nonton film romantis
· Film sudah dimulai, dan suasana rasanya semua terbawa romantis. Sepasang kekasih yang duduk di depan saya terdengar sedang berbincang, saking seriusnya mereka bicara , tanpa mereka sadari telah mengganggu penonton lain , terutama saya yang posisi duduknya tepat di belakang mereka, jadilah saya penonton utama mereka. Karena saya sangat merasa terganggu , akhirnya saya putuskan untuk menegur "Mas, mba, maaf suaranya 'enggak kedengeran" kata saya dengan hati-hati. Tanpa saya duga, mereka berbalik ke arah saya, dan dengan pandangan mata marah mereka menjawab "Ini urusan pribadi !, mba 'gak usah ingin dengar suara kami , dan 'gak usah ikut campur" katanya. Hah! mata saya melotot lah wong yang saya maksud suara di film yang jadi 'gak kedengaran bukan suara mereka kok. # Idiiih kepedean amat sih ni orang, dodol hehe.
Nah itu adalah sedikit pengalaman-pengalaman lucu saya, yang
pernah di putar dalam salah satu scene hidup saya.
Sahabat pastinya pernah mengalami hal-hal lucu juga dalam hidup,
hayulah bercerita, saya mau dengar juga.