Ketangkasan Si Jari dan Ketajaman Si Otak

Tulisan ini hanya menuruti keinginan si jari tangan saja yang begitu keukeuh untuk menulis, maka mengalahlah saya padanya. Saya turuti saja keinginannya. Ya, siapa tau ada manfaatnya, pikiran positip saya melontar keluar begitu saja dari otak saya tanpa berani saya tentang. Dan kemudian si otak-pun mengaminkan si jari.

Dan dibawah ini, adalah sepenggal cerita tertangkap dan terekam oleh memori otak dan ditindaklanjuti oleh si jari, begini obrolan-obrolan  itu :

•  "Waah, ternyata renovasi rumah itu mahal ya 'mba!, dana yang saya perkiraan dua puluh juta itu, ternyata lebih besar dua kali lipat menjadi empat puluh juta", kata Ari Sumargo salah satu teman saya yang kebetulan satu divisi dengan saya dengan wajah nelongso. * Iya Ri, hari gini mana ada yang murah sih
• "Hari ini gue ngatuk banget deh", kata Anies Rsl dengan muka masih mengantuk. "Lu, tau 'gak kepala gue sampai kejedot berkali-kali dengan helm laki gue",  katanya lagi melanjutkan * Makanya Nis kalau malem tidur jangan begadang, terus 'mba 'Insomnia'-nya disuruh pulang jangan ngedon mulu disitu.  * Jangan ditiru, karena 'kepala' disini terbuat dari bahan yang lunak.  Nah loh !?
• "Gile, gue gak punya duit nih", kata Risti Yani dengan muka serius. "Kalau gue gak punya duit, gue lego aja barang yang ada",  balas saya ngasal jawab. * Adegan jangan ditiru, karena itu dilakukan oleh seorang yang profesional hehe
• "Ri, tolong belikan dua handphone Samsung Y dong buat anakku", kata bu Sri Nurhayatun pada Ari. "Dua ? buat siapa bu ?!", tanya Ari. "Ya, buat Icha dan Raffi", katanya lagi. "Ooh ...", jawab Ari datar  * Meski Icha itu baru kelas 3 esde, tapi dibekelin hp hari gini sudah gak aneh kali ya ?!
• "Aku sakit badan banget nih!", kata mas Sarjoko. "Kok sama dengan istrimu ?" sahut saya. "Wah kalau sakit Cie Tra bisa saya gantiin, mending saya aja yang sakit", katanya lagi * Waah ... emang bisa mas morning sickness orang hamil dipindahin, hehe bisa aja si mas Joko tau u ini :)
• "Kamu tau 'gak arisan di Situbondo?", tanya pak Suhardjijo pada saya, "Arisan apa tuh pak ?", saya balik bertanya. "Itu loh, arisan anak SMA?", katanya lagi. Saya tambah tidak mengerti. Kemudia ia menerangkan maksud arisan tersebut. Setelah diterangkan saya malah tambah melohok kaget campur tak percaya. * Ternyata yang dimaksud adalah arisan seks pelajar SMA di Situbondo Jawa Timur, yang digelar secara rutin. Masing-masing siswa mengumpulkan uang setiap minggunya, dan pemenang arisan berhak melakukan hubungan sekual dengan PSK. Busyet. Serem. Gubraaaaak.
 

Karena ketangkasan si jari dan ketajaman si otak, maka obrolan-obrolan ringan tersebut akhirnya dapat 'terekam' si kompi. "Meski obrolan diatas terbilang biasa-biasa saja, tetapi pasti ada yang hikmah yang bisa diambil" suara si mata terdengar setelah ia selesai membaca kerja duet jari dan otak, waah salah maksudnya hasil kerja tim : jari,otak,mata,telinga dan teman-teman lain tentunya.

Jari masih ingin menulis. Tapi otak sudah malas merintah. "Capek !", kata si otak. "Ya udah, kalau begitu", kata jari dengan nada sedikit membentak. Hening sesaat. "Oke, kalau begitu, kita sudahi saja kerja kita", kata jari dengan suara melembut. "Setuju", teriak otak. "Nah gitu  kompak dong say", sahut mata dan telingan berbarengan.

My Note : Meski obrolan itu ringan, jika kita sedikit mau 'menyedengkan' telinga kita pasti ada nilai yang tersimpan.

Salam,

Auntie Dazzling