Cara Memperlancar Rejeki

Ternyata yang namanya setan itu jenisnya banyak loh, ada yang disebut : setan pocong, genderuwo, kuntilanak, wewe gombel, sundel bolong, dedemit, suster ngesot, dokter ngesot, pasien ngesot *hihi. Tapi, tau gak ? kalau belakangan ini ada setan yang hobinya berkeliaran dimall-mall. Kok bisa sih ?, iya dia kadang bisa ngedon di tempat-tempat yang dianggap stategis buat ngegoda manusia. Namanya biasa disingkat SK. Ini bukan nama stasiun radio SK (Suara Kejayaan) yang terkenal banyak melahirkan pelawak seperti : Warkop DKI, Bagito Grup, Patrio, Diamor, Tukul Arwana, Temon, Abdel, Taufik Savalas, Hary De Pretes, Ulfa Dwiyanti, Yadi, Mucle, Kiwil, emm siapa lagi ya ?, eh, bukan..., bukan itu maksudnya. Tetapi ini adalah nama salah satu setan, yang lagi naik daun di jaman ini, yang membuat  salah satu teman saya sering sekali  kesurupan oleh setan ini.

Penampilan setan ini memang sangat menggiurkan, jauh dari kesan serem. Jika kita gak tebal-tebal iman, kita mudah sekali kesurupan olehnya. Satu - dua - kali hampir saya kemasukan olehnya, beruntung saya keburu disembur air sama orang pinter alias mbah dukun, sehingga membuat saya tersadar dan 'gak jadi kesurupan. (*untungnya neh, si mbah dukun gak pake nginang sirih segala, kalau nginang wedew gak bisa bayangin)

Bujuk rayu SK memang sangat dahsyat. Nandingin 'Dahsyat' acaranya Raffi Ahmad di RCTI itu (*dapet royalti deh, secara saya udah ngiklanin Dasyat di blog ini, hihi ngarep). Sampe nandingin dahsyatnya malam pertama (*%#glek*$glek#$# glek glek *#$) *sensor, khusus yang udah merried tapi bukan by accident hihi. Dan, kalau mau menuruti kata hati, jelas saya sangat ingin mengikuti ajakannya yang dahsyat itu. Ditawari barang bagus, saya mau. Baju bagus, mau. Sepatu bagus, mau. Elektronik bagus, mau. Rumah bagus, apalagi. Mobil bagus, saya lebih mau lagi. Dan masih seabreg lagi kata "mau" yang akan keluar dari mulut saya, jika saya ditawarinya.

Tapi beruntung, saya orangnya jarang bengong alias jarang ngelamun, jadi tidak mudah terasuki. Si SK ini, biasanya mudah banget merasuki orang yang bengong, dan membuat orang jadi kesurupan. "Eling-eling", begitu kalau saya ngingetin diri sendiri.

Untuk menghindarkan godaan setan satu ini, saran saya, kalau kita hendak jalan-jalan, khususnya ke mall-mall, jangan sendirian, kalau bisa seh bawa tuh mbah dukun si orang pinter, biar kita gak mudah kesurupan neh setan.

(mbah) "Karena kamu lahir malem Jum'at kliwon, cocoknya kamu kerja di air !",  (saya) "Emm maksudnya jadi 'putri duyung' mbah ?", (mbah) "Bukan, maksudnya jadi babu nyuci", (saya) "Hah"

Asal tau aja, si SK ini biasanya dalam melancarkan praktek kerjanya, sangat membutakan mata dan hati. Bayangkan saja, kalau ia sedang beraksi, segalanya terasa mudah - tidak membebani - tetapi setelah kita sadar dari kerasukannya baru deh nyesel senyesel-nyeselnya. Rasanya ada batu gede banget, yang nindih badan. Huh, nyesek gak bisa napas deh. Dijamin. 100% halal. *halah

Cara kerja si SK ini sangat halus, kita gak bakalan serasa dirampok. Coba lihat brosur-brosur yang ia sebar. Semua menjanjikan. Murah. Bunga sampai 0% malah. Siapa yang gak tergiur coba. (*Lalat aja langsung nemplok sambil ngeluarin air liur, hiks)

Sebenarnya siapa sih SK ini ?

Istilah SK ini sebenarnya saya dapatkan dari salah satu teman saya, sebutlah bang Miouw Ong. Ia inilah orang yang paling sering kesurupan. Hingga, karena saking sering sakau dan kesurupan si SK ini, ia kerap menjadi 'The most wanted' seantero kontrakan atau tempat gawe, jika ada debt collector datang. Hah, dan gara-gara sakau SK ini, ia kerap menjadi seorang yang nomaden - berpindah-pindah tempat - kaya kutu loncat. Atau sering gonta-ganti motor, karena motor sebelumnya ditarik dealer. Sering juga ia gonta-ganti peralatan rumah tangga, karena barang-barang yang ada sering ia gadaikan dan akhirnya gak ketebus. Jika ditanya mengapa, biasanya sih alasannya klasik banget,  biar pintar, jadinya barang-barang itu disekolahkan dulu, ujarnya santai.

Jadi siapa sebenarnya si SK itu ? *hehe sabar dikit napa!.

SK itu ternyata singkatan dari "Setan Kredit". Ya, gara-gara segala sesuatu mudah dikredit itulah, membuat bang Miouw Ong menjadi kesurupan ngredit. Dan jelalahnya ia gak pernah ngitung-ngitung dulu, penghasilan berapa, hutang berapa. Gak peduli. Meski besar pasak daripada tiang, No Problem. Pedomannya cuma satu "KUK - Kredit Usaha Kecil". (wew apaan tuh ?). Alasan ia kredit, adalah selalu untuk kelancaran usaha kecilnya. (*kalau sahabat bang Miouw Ong adalah Safir Senduk si perencana keuangan itu, bisa-bisa ia suruh baca buku karangannya "Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya ?").

Gara-gara berpedoman 'KreditUsahaKecil' itulah, maka ia dengan kesurupannya, ngredit berbagai macam kreditan. Ada kredit motor. Kredit barang-barang elektronik. Kredit rumah (*tapi sayang, proposalnya ditolak pengembang). Hingga kredit nasi bungkus, buat nyumpel perutnya yang laper  *sad

Tulisan ini hanya warning aja, peringatan buat saya pribadi khususnya. Jangan sampe kesurupan, yang namanya setan kredit. Uang ludes. Barang habis. Gak berbekas. Yang tersisa, cangcut and bra doang. *dah butut lagi, mana bisa dijokul, wew :)

(saya) Mbah Einstein mau tanya, "kalo gaji satu juta perak, boleh ngutang tipi terbaru  SAMSUNG UA65ES8000 gak?" (mbah) "jangan, itu mahal harganya, kamu bisa jual diri nanti, iya itu juga kalo laku, pikir dong".  (saya) "hah" *menghina neh mbah

Kalau tadi diatas saya sempet ngomongi orang pinter, maksudnya adalah orang yang bener-bener pintar. Orang yang bisa ngingetin kita, untuk ngerem akan jiwa konsumtif kita. Jika memang kita harus disembur air, kalo perlu ya sembur saja, ketimbang kita terbuai rayuan setan kredit ini. Untuk ngutang dan ngutang lagi. Dan, mulai saat ini, katakan, "Stop For Ngutang". Titik.

* Image pinjem mbah google

My Note : Hutang yang diperbolehkan adalah hutang kebaikan, dan segera bayar hutang itu, sekaligus dengan bunga yang berlipat-lipat * assiikk :)

Salam,

Auntie Dazzling