Kesukaanmu bisa jadi kesukaanku juga :)
Membaca personal message alias status BBM ini membuat saya tersenyum sendiri,
membayangkan wajah cowok si penulis. Bukan... bukan karena saya jatuh cinta,
tetapi saya mencoba menterjemahkan wajah seseorang dari Display picture BBM-nya karena saya belum mengenalnya.
Tepatnya belum pernah bertemu dengannya. Melihat fotonya selintas ia cukup tampan, aslinya
mungkin lebih tampan atau kurang. Tak tau lah saya, yang saya tau cowok ini
berhasil mencuri hati teman dekat saya Yosi, seorang cewek muda cantik dan imut-imut.
Ya, ia teman saya meski beda generasi.
“Mbak, semalam saya enggak bisa
tidur gara-gara seorang teman mengomentari DP ku yang memasang foto pacarku di
gunung sambil merentangkan tulisan “Kakak Yosi... Bang Andi sayang banget sama kakak
Yosi,” katanya. Nah, gara-gara DP inilah ada salah seorang teman BBM-nya mengomentarinya.
“Jadi, elo jadian sama dia?
Hati-hati lho Yos, dia pernah pacaran sama temen gue, belum putus eh dia dah
pacaran lagi sama cewek lain,” komentar temannya ini.
Oh, ini rupanya yang membuat ia
galau. I got it!
“Aku bingung mbak, aku tanyakan
saja masalah ini padanya dan jawabannya berbeda, ini membuat aku tambah
bingung,” katanya lagi.
“Yos, ngapain kamu tanyakan
langsung?” kata saya tanpa berpikir dulu.
“Oh, harusnya aku jangan nanya
langsung ya mbak,” katanya lagi. Saya terdiam, berpikir sejenak.
“Maksudnya begini Yos, kalau kamu
ingin tau kebenarannya kamu cukup selidiki saja,”
“Caranya mbak?”
“Ummm... maksudku kalau kamu
tanya langsung padanya pastinya ia akan menjawab yang baik-baik saja tentang
dirinya, dan saat ini kamu sendiri sedang dibutakan oleh cinta, maksudku kamu
lagi cinta-cintanya sama dia, bahkan jika ia berlaku buruk pun kamu belum tentu
menyadarinya atau kamu akan dengan mudah memaafkannya. Menurutku sih kalau ia
memang benar-benar sayang sama kamu ia akan berkorban untuk kamu,” kata saya
sok jadi penasehat.
“Mudah-mudahan saja ia orang yang
tepat buatku,” ujar Yosi.
“Orang yang tepat justru orang
ada di dekat kita, ia selalu ada dan mengutamakan kita. Berkorban buat kita,”
kata ku lagi. Yance, salah satu teman yang usianya tidak jauh dengan saya segera
memberi contoh kisah cintanya dengan mantan pacarnya yang sekarang menjadi
bapaknya Elin, anak perempuannya.
“Aku mau sama mas Yudi, gara-gara
aku lihat pengorbanan dia buat aku disaat aku terbaring sakit,” ujar Yance.
“Iya mbak Yance, spanduk yang
bertuliskan “Kakak Yosi... Bang Andi sayang banget sama kakak Yosi” itu adalah
bukti bahwa ia mau berkorban untuk ku, karena aku pernah menantangnya,” katanya
lagi.
Aku termenung. Menelaah
ucapannya.
“Yos, maksudnya bukan pengorbanan
seperti itu, bukan bukti kata cinta atau sayang yang tersuratkan, tetapi
tindakannya,” lanjut Yance.
“Yos, maksudnya begini, orang yang tepat itu
bisa diibaratkan sahabat sejati : Ibarat orang naik gunung, sahabat sejati itu akan
yang menemani kita ke puncak, bukan ia yang menunggu di atas,” jawabku sok
berfilosofi.
“Ia akan menemani kita mendaki
dan kita akan tau pengorbanannya untuk menjaga kita,” kataku lagi.
Intinya “Menemani, Berkorban, Menjaga,”
dalam kehidupan.
“Dengerin tuh Yos nasehat emak-emak, mereka
lebih berpengalaman. Memang mbak kalau masih seusia kita gini susah ngebedain
orang yang benar-benar sayang sama kita atau hanya main-main saja,” Putri teman
yang usianya tidak jauh dari Yosi turut nimbrung.
Yosi manggut-manggut.
Ada harapan Yosi mengerti apa
yang saya maksud, dan bisa membaca sendiri karakter cowok barunya ini. Tipe : Sahabat sejati kah? atau Pecundang?
Langit gelap yang tadi meneteskan
butir-butir air sekarang sudah reda. Langit malam pun terasa lebih terang. Makan
malam kami (Aku, Yance, Yosi dan Putri) kali ini disuguhi lalapan segar cerita
pacar baru Yosi.
“Semoga, ia orang yang tepat buat
kamu Yos,” doa ku dalam hati.
Note : Kekasih sejati akan menemani kita mendaki hingga ke puncak, dan kita akan tau pengorbanannya dalam menjaga kita :)
Salam,
Auntie 'eMDi' Dazzling
Auntie 'eMDi' Dazzling
Menemani hingga puncak, dan membantu smeua rintangan yang ada di jalan ya
BalasHapusYes Lid, membantu dan menjaga kita hingga tujuan :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDipost lagi, gx bagus momy 😱ðŸ˜
BalasHapushahaha ini Yosi yang mana ya? itu cerita Yosi sebelah lagi, emang ceritanya hampir sama ya dengan dirimu? *maaf kalau hampir sama :( haha kidding cinta
HapusIni ditulis untuk sharing pengalaman say :)
wah, cinta memang memusingkan yaa :P
BalasHapusCinta emang memusingkan tapi ngasikin hehe
Hapus